Iklan
Pejalan Kaki yang Terus Tersisih
Perlindungan terhadap hak pejalan kaki di trotoar di DKI Jakarta dinilai masih sangat lemah. Selain okupasi pedagang kaki lima dan parkir, perebutan ruang juga terjadi dengan berbagai kepentingan lainnya.
Di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak hanya pedagang kaki lima yang banyak mengambil ruang di trotoar, tetapi juga aktivitas bongkar muat barang yang memakan hampir seluruh badan trotoar. Akibat berbagai kepentingan itu, pejalan kaki justru harus mengalah dan turun dari trotoar di badan jalan. Hal ini tentu membahayakan pejalan kaki karena banyaknya kendaraan yang lalu lalang.