logo Kompas.id
UtamaGrebeg Sudiro Solo, Simbol...
Iklan

Grebeg Sudiro Solo, Simbol Akulturasi Antaretnis

Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yLt2rvbMJSHG0_4BxO0PW9wiDW4=/1024x790/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190203RWN19_1549202336.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Meskipun diguyur hujan, warga antusias menyaksikan karnaval budaya Grebeg Sudiro di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019). Grebeg Sudiro, yang digelar menjelang perayaan Imlek membawa nilai toleransi dan akulturasi budaya masyarakat Solo.

SOLO, KOMPAS – Di bawah guyuran hujan deras, karnaval budaya Grebeg Sudiro 2019 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019) tetap berlangsung meriah. Masyarakat antusias menyaksikan kegiatan budaya yang kali ini mengusung tema “Kebhinnekaan itu Mempersatukan”. Acara ini menambah semarak suasana menyambut Tahun Baru Imlek 2570.

Hujan mengguyur tidak lama setelah arak-arakan dimulai di depan Pasar Gede, Solo. Sebagian peserta terpaksa mengenakan payung dan jas hujan. Walau diguyur hujan deras, acara tersebut tetap berlangsung. Ribuan warga yang tumpah ruah di kawasan Pasar Gede menonton jalannya karnaval.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan