logo Kompas.id
›
Utama›Demonstrasi di Zimbabwe,...
Iklan

Demonstrasi di Zimbabwe, Beberapa Orang Tewas dan 200 Ditangkap

Oleh
Benny Dwi Koestanto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0SlN_SR0X0mqkfoc8JxcDGeQnTU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FTOPSHOT-ZIMBABWE-ECONOMY-POLITICS-PROTESTS-OIL_74649800_1547473831.jpg
(PHOTO BY ZINYANGE AUNTONY / AFP)

Seorang polisi memindahkan ban yang sedianya akan dibakar oleh para pemrotes di Emakhandeni, Bulawayo, Zimbabwe, Senin (14/1/2019). Protes dilakukan karena keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hampir dua kali lipat dari sebelumnya.

HARARE, SELASA â€” Beberapa orang tewas dan 200 orang ditangkap dalam demonstrasi massa yang marah ke aparat keamanan di Zimbabwe, Senin (14/1/2019) siang hingga sore waktu setempat. Aksi massal pecah dua hari setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak dua kali dari sebelumnya.

Polisi menembakkan gas air mata di ibu kota Harare dan kota terbesar kedua, Bulawayo, sebab pengunjuk rasa memblokade jalan, membakar ban, dan melemparkan batu kepada aparat. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu bernada menentang Presiden Emmerson Mnangagwa, yang menaikkan harga BBM dengan harapan dapat mengatasi krisis ekonomi terburuk dalam satu dekade ini.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan