LINGKUNGAN HIDUP
Hidup Menahun Menahan Gatal-Gatal
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190106AGS13_1547365386-e1547365580163-3.jpg)
Sampah yang didominasi plastik memenuhi permukaan Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (6/1/2019). Tumpukan sampah yang sudah berlangsung sekitar sebulan tersebut panjangnya sekitar 500 meter.
Tangan Tika (35) tak berhenti menggaruk leher kanannya yang kelihatan melepuh. Sudah dua hari ia menderita gatal-gatal karena mandi menggunakan air tanah yang tercemar. Teryata kejadian seperti itu bukan hal baru.
“Ini mah sudah biasa, dari dulu juga sering gatal-gatal,” ujar warga RT 02 RW 04, Desa Setiamulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Kamis (10/1/2019), sambil menunjukkan lipatan lehernya. Meski kulit melepuh itu paling luas ada di sisi kanan, tetapi ruam merah melingkar di seluruh bagian leher Tika. Begitu juga di kedua lengannya.