logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPembagian Jagung Pakan Dinilai...
Iklan

Pembagian Jagung Pakan Dinilai Tidak Tepat Sasaran

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y_YJpaiIDtlDgTUeUYzW9hdYqbQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F69843722.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani mengeringkan jagung sebelum dijual kepada pengepul di Desa Cengkiran, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (3/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagian besar jagung pakan yang diimpor dari Brasil sudah sampai dan dibagikan kepada peternak. Akan tetapi, peternak ayam petelur atau layer menilai pembagiannya tidak tepat sasaran karena sebagian besar peternak masih harus membeli jagung dengan harga mahal.

Jagung impor untuk pakan itu dijual kepada peternak layer dengan harga Rp 4.000 per kilogram (kg). Menurut Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar, jagung itu sudah dibagikan kepada peternak kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Editor:
Bagikan