Sekolah Menyenangkan Dimulai dari Empati

KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Salah satu pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan, Novi Poespita Candra, memberi arahan kepada para guru dan kepala sekolah peserta lokakarya pendidikan di Tangerang Selatan, Jumat (14/12/2018).

TANGERANG SELATAN, KOMPAS —  Guru-guru membutuhkan pelatihan mengenai praktik standar penilaian siswa di kelas. Mereka umumnya kebingungan untuk merancang pengembangan karakter siswa dan melakukan evaluasinya karena petunjuk dari kurikulum berisiko multitafsir.

"Kunci dari pendidikan ialah membangun karakter dan aspek terpenting adalah empati," kata dalah satu pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Novi Poespita Candra dalam lokakarya pendidikan yang melibatkan guru dan kepala sekolah dari 30 SD negeri di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Acara ini berlangsung di Tangerang Selatan pada hari Jumat (14/12/2018).