logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndustri Daur Ulang Belum...
Iklan

Industri Daur Ulang Belum Dimanfaatkan Optimal

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VZWfK6JCFyM-zBeRtfNvxnEJ7P8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181210_150339_1544440060.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Pekerja Koperasi Pemulung Berdaya Tangerang Selatan di Kademangan, Setu Kota, Tangerang Selatan, Banten, Senin (10/12/2018), menangani cacahan botol plastik bekas air minum. Cacahan ini dikirim ke industri pengolahan menjadi berbagai produk.

SERPONG, KOMPAS – Industri daur ulang masih berjalan sendiri dan belum mendapatkan keberpihakan nyata dari pemerintah. Padahal, industri ini memiliki kontribusi dan potensi untuk menyerap sampah-sampah plastik dari konsumen menjadi bahan baku material berharga.

Dari total 5,6 juta ton kebutuhan plastik di Indonesia setiap tahun, industri daur ulang menyumbang hampir 20 persen atau sekitar 1,1 juta ton dari pemanfaatan sampah plastik di dalam negeri. Pengelolaan sampah yang masih buruk di perkotaan serta perilaku pemilahan sampah yang belum berjalan di masyarakat membuat sebagian industri ini harus mengimpor  bahan baku yang bersumber dari sampah plastik di luar negeri sebesar 100.000-200.000 ton per tahun.

Editor:
Bagikan