logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHarga Pakan Melonjak, Peternak...
Iklan

Harga Pakan Melonjak, Peternak Ayam Lamongan Menjerit

Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hKP3Dxd1LTSZkXqnD-FqMccDdrU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20180924acic_1538997151-1.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Peternak ayam petelur di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengeluhkan kenaikan harga pakan, termasuk jagung, karena berbanding berbalik dengan harga jual telur yang turun. Harga pakan pabrikan saat ini melonjak mencapai Rp 385.000 per zak ukuran 50 kilogram; naik lagi dibandingkan dengan September lalu, Rp 375.000 per zak. Harga jagung naik dari Rp 3.500-Rp 3.600 per kg menjadi Rp 4.700-Rp 4.800 per kg.

LAMONGAN, KOMPAS β€” Peternak ayam petelur di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, serasa makin terdesak harga pakan yang makin melonjak. Di sisi lain, harga telur yang dihasilkan cenderung tak beranjak naik.

Peternak ayam petelur di Kecamatan Sugio, Lamongan, Ainun (30), Senin (8/10/2018), menuturkan, saat ini, harga pakan mencapai 385.000 per zak ukuran 50 kilogram atau Rp 7.700 per kg. September lalu, harga mencapai Rp 375.000 per zak atau Rp 7.500 per kg. Padahal, harga Juli masih Rp 350.000 per zak atau Rp 7.000 per kg. Sementara harga telur ayam masih tetap Rp 19.000 per kg atau sama dengan bulan lalu.

Editor:
Bagikan