"Rasane Sundul Langit" Terus Melejit
“Rasane Sundul Langit”. Itu semacam tagline produk yang dihasilkan mbok-mbok Doudo, kumpulan para ibu di Desa Doudo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Di tangan mereka, lidah buaya disulap menjadi permen, es krim, dawet, stik, dan kerupuk. Jambu mede pun diolah menjadi minuman bercitarasa tinggi. Hadirlah olahan rasa ibu rumah tangga -umumnya ditinggal suami bekerja di Malaysia- serasa “menembus ke langit”.
Anggota mbok-mbok Doudo, Armisda, Senin (23/7/2018) menjelaskan, buah mede (mente) atau jambu monyet dijadikan minuman sari buah segar. Ampasnya dijadikan pepes dan manisan. Biji kacang mede diolah menjadi camilan atau dijual osean (biji terkupas kering). Dalam satu musim dihasilkan 30 ton mede. Biasanya dikirim ke Jombang, sebagian diolah sendiri. Sari buah mede dijual Rp 800 per gelas plastik.