Rusman Effendi mencetuskan sistem Lumbung Digital di Kalimantan Selatan. Digitalisasi pelayanan di desa itu berhasil diterapkan dan diperluas ke desa-desa lain.

Melalui teknologi tepat guna, para inovator di desa mencoba menyelesaikan sekelumit persoalan masyarakat dengan teknologi sederhana dan murah. Karya mereka butuh dukungan berbagai pihak.

Program transformasi desa yang berbasis pada inovasi menuju Desa Digital perlu dukungan dan sinergi berbagai pihak untuk aktif ambil bagian dalam gerakan bersama. Pemetaan potensi desa bagian penting transformasi.

Warga Desa Pandanlandung, Jawa Timur, membangun sistem informasi desa. Mereka mencoba menjadi desa digital sesungguhnya. Nantinya, di desa ini pengeluaran setiap keluarga untuk membeli pulsa dan rokok pun ketahuan.

Berbagai potensi desa membutuhkan sinergi dukungan dan inovasi untuk bisa mengoptimalkan kekayaan alam, sumber daya manusia, serta budaya desa yang ada.

Penggunaan dana desa di Jawa Tengah belum optimal dalam aspek menggerakkan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat. Sejauh ini fokusnya masih pembangunan infrastruktur fisik.

Program Inovasi Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dinilai inovatif dalam tiga tahun terakhir. Untuk mempertahankannya dan mendorong percepatan pembangunan, iklim inovasi desa itu harus tetap dijaga.