Iklan
Impor Bisa Matikan Petani
JAKARTA, KOMPAS - Peningkatan impor pangan berpotensi mematikan usaha petani di dalam negeri. Tanpa kontrol yang baik dan keberpihakan ke petani, produksi dalam negeri akan semakin tertekan, seperti terjadi pada sejumlah komoditas.
Di tengah klaim surplus, impor sejumlah komoditas pangan terjadi ketika harga komoditas serupa di tingkat produsen di dalam negeri anjlok, seperti kini terjadi pada gula dan garam. Situasi itu dinilai ironis karena turut menyumbang defisit neraca perdagangan yang sepanjang Januari-Juli 2018 tercatat 3,09 miliar dollar AS.