Iklan
Memori Mei 1998
Menelusuri Jejak, Memulihkan Luka

Rani Pramesti, produser sekaligus penggagas Chinese Whispers, memberi sambutan, Sabtu (18/8/2018) di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS — Peristiwa Mei 1998 merupakan memori kelam bangsa Indonesia. Tak hanya krisis ekonomi, gejolak sosial bertendensi rasial juga terjadi. Mereka yang menjadi korban pun memilih memendam luka dan memori pilu. Mustahil juga memulihkan luka yang tidak mau kita akui.
Begitulah pesan yang ingin disampaikan dalam film berjudul Chinese Whispers, karya Rani P Collaborations. Salah satu upaya memulihkan luka hanya dapat diwujudkan dengan mengenali sumber luka dan kenyataan diri.
Terjadi galat saat memproses permintaan.