Anak Terus Menjadi Korban
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180308_PEREMPUAN_B_web.jpg)
Aktivis sejumlah komunitas perempuan di Jambi yang tergabung dalam Save Our Sisters menolak segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual pada perempuan. Salah satu isu kampanye digaungkan soal penolakan pelecehan seksual di kampus yang marak belakangan.
Berbagai kekerasan seksual hingga kini menimpa anak-anak di Tanah Air. Namun ketika berhadapan dengan hukum, proses hukumnya tak sesuai harapan, putusan pun jauh dari keadilan.
Masa remaja dua orang kakak beradik berakhir di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Kecanduan konten pornografi mendorong AR (17) memperkosa WA (15), adiknya delapan kali hingga menyebabkan kehamilan. Tak kuat menerima kenyataan pahit tersebut, dengan dibantu sang ibu akhirnya WA menggugurkan kandungannya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Anak Terus Menjadi Korban".
Baca Epaper Kompas