logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndeks Logistik Indonesia...
Iklan

Indeks Logistik Indonesia Naik, tetapi Biaya Belum Turun

Oleh
MARIA CLARA WRESTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WXJBCrcJZ72O7hY3ZwfIPcBx-Q4=/1024x702/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_916523_56_0.jpeg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Tumpukan peti kemas di terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Indeks kinerja logistik Indonesia, menurut data yang dirilis Bank Dunia, naik dari peringkat ke-63 pada 2016 menjadi ke-46 pada 2018. Perbaikan itu diapresiasi. Namun, pelaku usaha berharap kenaikan indeks berkorelasi dengan penurunan biaya logistik.

Bank Dunia menganalisis 160 negara dalam Logistics Performance Index (LPI) 2018. Enam faktor jadi pertimbangan, yakni efisiensi bea cukai dan pengelolaan perbatasan, kualitas infrastruktur terkait perdagangan dan transportasi, pengaturan pengiriman, kualitas layanan logistik, ketepatan waktu, serta pelacakan dan penelusuran.

Editor:
Bagikan