logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSerapan APBD DKI Masih Rendah
Iklan

Serapan APBD DKI Masih Rendah

Serapan APBD DKI Jakarta pada semester pertama 2018 ini masih rendah, yakni total 24,45 persen. Akibatnya, pembangunan belum mencapai target yang ditetapkan. Geliat ekonomi dari kucuran APBD pun belum banyak dirasakan masyarakat.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dsXiYYRl6lzltFGdodgB5V4MWp4=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180219JOG-Waduk-Rawa-Kendal-2.jpeg
Kompas/Johanes Galuh Bimantara

Danau kecil yang akan jadi Waduk Rawa Kendal di Jakarta Utara, Senin (19/2/2018).

JAKARTA, KOMPAS Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta, hingga 19 Juni 2018, serapan anggaran DKI baru 24,45 persen atau sekitar Rp 17,398 triliun dari total alokasi anggaran Rp 71,169 triliun.

Serapan terkecil terdapat dalam belanja modal yang baru 5,89 persen atau sekitar Rp 1 T dari alokasi Rp 16,995 T. Adapun serapan terbesar di belanja tidak langsung, termasuk untuk membayar gaji pegawai (36,87 persen atau Rp 7,44 T).

Editor:
Bagikan