logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGigih Petani Hanjeli Melawan...
Iklan

Gigih Petani Hanjeli Melawan Ironi

Oleh
Tatang Mulyana Sinaga
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rXUzGj7KmopPQo8yKTDlc4IY6Rg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180301_ENGLISH-SERIAL_A_web.jpg
Kompas/Tatang Mulyana Sinaga

Sutarya (71) mengecek kondisi tanaman hanjeli (jali) di kebunnya di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (25/2). Hanjeli merupakan salah satu pangan lokal di Jabar yang mulai diberdayakan kembali.

Bermodal sabar dan inovasi, petani di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Sumedang membudidayakan hanjeli. Sejumlah tantangan dihadapi dengan berani demi menyumbang secuil kedaulatan pangan untuk negeri ini.

Mendung menyelimuti langit di Desa Sukajadi, Minggu (25/2). Namun, wajah cerah Sutarya (71) tak kunjung berpaling dari kebun di belakang rumahnya. Kebun itu ditanami jagung, di pinggirnya ditanami hanjeli atau jali (Coix lacryma-jobi), tanaman yang membawa ingatan Sutarya ke masa 20 tahun silam.

Editor:
Bagikan