logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKota, Yang Dicinta Yang Patut ...
Iklan

Kota, Yang Dicinta Yang Patut Diperjuangkan (1)

Oleh
neli triana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sOBV-d5GRFzD6n4_xw9z2J6qYTk=/1024x705/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2F20170424kumw.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Proyek Simpang Susun Semanggi, Jakarta saat diabadikan, Senin (24/4) lalu. Pembangunan fisik yang gencar dilakukan, gedung-gedung tinggi, dan gemerlap lampu seakan meneguhkan label kota besar bagi Jakarta. Sesuatu yang penuh gengsi sekaligus ironi. Foto : Kompas/Heru Sri Kumoro

Sudah lama menyandang gelar warga kota, tetapi mungkin sebagian orang sama sekali tak memahami apa itu kota sebenarnya. Apakah keberadaan segerombol gedung tinggi menusuk langit cukup sebagai penentu kawasan itu disebut kota? Atau justru adanya ribuan orang berdesakan di lahan terlarang bersama-sama terjebak kemiskinan akut di lingkungan yang buruk adalah sisi kota yang sebenarnya?

Jawabannya jelas tidak sederhana. Yuk, ikut menelusur, mencari tahu apa kota itu.

Editor:
Bagikan