Iklan
Lukman Sardi, Derai-derai Cemara
Lukman Sardi bisa meresapi tokoh dalam puisi Chairil Anwar yang ingin menangis, tetapi di balik keterpurukan, semangatnya tetap menyala. Aktor itu berpikir ulang mengenai tujuan hidup, mulai mendasar hingga yang liar.
Lukman Sardi mengaku gelisah, bahkan bersalah saat ditanya puisi Chairil Anwar yang paling disukainya. Ia memang dilibatkan untuk membaca karya sastrawan legendaris tersebut. Aktor itu meramaikan Serial Antologi Seni Video ”Aku, Chairil!”.
”Jujur, soal puisi paling menarik, saya baca, tapi enggak cukup mengulik,” katanya saat konferensi pers peluncuran garapan Miles Films itu di Jakarta, Jumat (28/4/2023). Ia lantas menyebutkan juga ”Derai-derai Cemara” yang sangat membekas meski tak hafal seluruhnya.