SOSOK
Sudarmuji, “Balas Dendam” Guru Pinggiran
Sudarmuji (35) nyaris mengubur mimpinya setelah lima kali ditolak menjadi guru honorer. Namun, doa ibu dan kebulatan tekad menguatkannya untuk “membalas dendam” kekecewaan dengan menggagas beragam inovasi pembelajaran.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F01%2F18082d02-b89c-45b5-8e48-825c64df955f_jpg.jpg)
Sudarmuji (35), guru kelas II Sekolah Dasar Negeri 026 Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (13/4/2023).
Tangis Sudarmuji pecah di ruangan kelas II Sekolah Dasar Negeri 026 Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (13/4/2023). Matanya berkaca-kaca. Belasan siswa berkerubung memeluknya.
Hari itu menjadi hari terakhirnya mengajar di sekolah tersebut setelah delapan tahun mengabdi. Berbagai prestasi dari inovasi pembelajaran yang digagasnya turut mengantarkannya dipromosikan menjadi Kepala SD Negeri 30 Tanjung Selor.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "“Balas Dendam” Guru Pinggiran".
Baca Epaper Kompas