logo Kompas.id
TokohAhmad Tohari, Setia...
Iklan

Ahmad Tohari, Setia Berlangganan ”Kompas”

Membaca dan menulis bagi Ahmad Tohari adalah sebuah kebutuhan. Dengan berlangganan harian ”Kompas” sejak 1970, budayawan Banyumas ini terus menjaga kreativitasnya.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 1 menit baca
Budayawan Banyumas Ahmad Tohari di rumahnya di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2022).
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Budayawan Banyumas Ahmad Tohari di rumahnya di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2022).

Budayawan Banyumas Ahmad Tohari (74) setia berlangganan koran harian Kompas sejak 1970 hingga saat ini. Sabtu (24/12/2022) pagi, koran Kompas edisi terbaru berada di atas meja yang ada di teras rumahnya di Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah. Sambil menyeruput segelas teh hangat, Tohari berbincang bersama rekan-rekannya yang hendak menghadiri peluncuran novel berbahasa penginyongan atau banyumasan Kaki Tupon lan Nini Rikem karya Umi Asmarani.

“Saya sudah berlangganan Kompas sejak 1970. Kompas itu bermartabat dalam menggunakan bahasa,” kata Kang Tohari yang menyediakan kediamannya, Gubug Carablaka menjadi tempat peluncuran novel yang mengisahkan tentang penderes nira kelapa.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan