logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊJimly Asshiddiqie Produktif...
Iklan

Jimly Asshiddiqie Produktif Menulis

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tersebut saat ini masih punya mimpi agar buku-bukunya dibaca secara lebih masif oleh para pengambil kebijakan. Untuk itu, ia bercita-cita mendirikan Jimly Book Corner.

Oleh
SUSANA RITA KUMALASANTI
Β· 1 menit baca
Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie memberikan pengantar saat hadir sebagai pembicara kunci dalam diskusi buku <i>Law and Politics of Constitutional Courts: Indonesia and the Search of Judicial Heroes</i> di Auditorium Centre For Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Kamis (25/7/2019).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie memberikan pengantar saat hadir sebagai pembicara kunci dalam diskusi buku Law and Politics of Constitutional Courts: Indonesia and the Search of Judicial Heroes di Auditorium Centre For Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Produktif menulis. Itulah salah satu hal yang menonjol dalam diri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Ia sudah menghasilkan 75 judul buku, dua yang terbaru diluncurkan pada Senin (5/12/2022). Dua buku tersebut berjudul Teokrasi, Sekularisme dan Khilafahisme, dan Oligarki dan Totalitarianisme Baru.

Sebelumnya, salah satu bukunya yang juga disertasinya, Gagasan Kedaulatan Rakyat dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia, menjadi buku rujukan dan pegangan para mahasiswa fakultas hukum se-Indonesia. Buku itu mengantarnya menerima Anugerah Muhammad Yamin 2022 yang diserahkan pada Sabtu pekan lalu.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan