logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊSlamet Nugroho, Dongeng di...
Iklan

Slamet Nugroho, Dongeng di Bumi Sriwijaya

Seiring perkembangan zaman, budaya mendongeng kian tergerus oleh kebiasaan bermedia sosial menggunakan gawai. Slamet Nugroho berupaya untuk menumbuhkan kembali budaya itu di Bumi Sriwijaya.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Pendongeng asal Palembang, Sumatera Selatan, Slamet Nugroho, berpose dengan boneka Mbah Jarwo yang selalu dipakai untuk mendongeng ke anak-anak.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Pendongeng asal Palembang, Sumatera Selatan, Slamet Nugroho, berpose dengan boneka Mbah Jarwo yang selalu dipakai untuk mendongeng ke anak-anak.

Seiring perkembangan zaman, budaya mendongeng kian tergerus oleh kebiasaan bermedia sosial menggunakan gawai. Padahal, seni dongeng diyakini mampu merekatkan hubungan antara orangtua dan anak serta menumbuhkan rasa empati dalam diri anak sejak dini. Karena itulah, Slamet Nugroho (46) punya kerinduan untuk kembali menanamkan tradisi mendongeng di Bumi Sriwijaya. Berkat usahanya itu, sejumlah pendongeng andal asal Sumsel bermunculan.

Slamet yang akrab disapa Kak Inug tengah berbincang dengan Mbah Jarwo, di Taman Budaya Sumatera Selatan di kawasan Jakabaring, Palembang, Kamis (25/8/2022). Mbah Jarwo bukan manusia, melainkan boneka yang seolah hidup dengan seni ventriloquism, yakni seni mengolah suara perut. Ini membuat Inug mampu meyakinkan orang bahwa ia bisa benar-benar sedang berbincang-bincang dengan bonekanya.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan