Iklan
SOSOK
Ariva Safura, Melukis untuk Perdamaian Aceh
Lukisan ”Letter of Hope” menjadi karya terbaru Ariva bercerita tentang korban konflik Aceh. Bagi Ariva, seberapa pun pahit cerita masa lampau harus diangkat ke publik agar korban mendapatkan haknya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F17%2Fa60cdb5e-53a9-4974-9aa2-0899e1618c89_jpg.jpg)
Ariva Safura, aktivis perdamaian dari Aceh.
Tahun 2005, saat perjanjian damai Aceh diteken, Ariva Safura (28) masih berusia 12 tahun. Menyadari perdamaian adalah warisan bagi lintas generasi, Ariva kini giat mengampanyekan perdamaian. Lewat lukisan, pesan itu disampaikan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Melukis untuk Perdamaian".
Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.