logo Kompas.id
β€Ί
Kajian Dataβ€ΊWaspadai Dampak Pergeseran...
Iklan

Waspadai Dampak Pergeseran Musim di Pertengahan 2022

Sebagian wilayah Indonesia mengalami anomali cuaca dengan turunnya hujan deras di periode musim kering. Apa yang menyebabkan fenomena itu terjadi?

Oleh
Yoesep budianto
Β· 1 menit baca
Pekerja menumpang truk menuju tempat mereka bekerja di tengah antrean panjang kendaraan angkutan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah (27/5/2022). Banjir pasang air laut membuat aktivitas pelabuhan terganggu.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pekerja menumpang truk menuju tempat mereka bekerja di tengah antrean panjang kendaraan angkutan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah (27/5/2022). Banjir pasang air laut membuat aktivitas pelabuhan terganggu.

Wilayah Indonesia akan mengalami periode basah lebih lama pada 2022 karena penguatan La Nina di Samudera Pasifik. Periode basah menunjukkan peningkatan curah hujan sehingga musim kemarau akan mundur di beberapa wilayah. Dampak lain yang perlu menjadi perhatian adalah meningkatnya risiko penyakit dan bencana hidrometeorologi.

Secara umum, wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau di pertengahan tahun 2022. Penurunan curah hujan hingga makin panasnya cuaca akan dialami mulai akhir April hingga Mei, dan mencapai puncak kering pada periode Juni, Juli, dan Agustus. Sinar matahari diperkirakan terik sekali pada periode kemarau tahun ini.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan