Ramadhan dan Idul Fitri Mendorong Ekonomi Pulih Kembali

Momentum Ramadhan dan Lebaran tahun ini mendorong perekonomian nasional kembali berdaya. Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2022 diprediksi sebesar 4-5 persen secara tahunan.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Penjual jasa penukaran uang menawarkan berbagai uang pecahan rupiah di kawasan Jalan Pintu Besar Selatan, Jakarta Barat (8/5/2021). Bank Indonesia menyiapkan uang Rp 152,14 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 39,33 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 109,20 triliun.

Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini mampu membuat roda ekonomi kembali berputar lebih cepat setelah dua tahun sempat melambat akibat pandemi. Bahkan, nilai perputaran uang selama Lebaran berpotensi lebih tinggi jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.

Tak dapat dimungkiri bahwa Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momentum dengan daya ungkit ekonomi yang paling besar di Indonesia. Ini karena momentum tersebut tak terbatas pada wilayah tertentu, tetapi juga dirayakan oleh mayoritas masyarakat yang tersebar di seluruh pelosok negeri.