logo Kompas.id
β€Ί
Kajian Dataβ€ΊMasyarakat Tertekan Gejolak...
Iklan

Masyarakat Tertekan Gejolak Harga Pangan

Kesabaran dan kemampuan daya beli masyarakat sedang diuji oleh kenaikan harga beberapa komoditas pangan. Pemerintah diharapkan segera menuntaskan gejolak harga pangan yang berlarut-larut.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
Petugas menata minyak goreng kemasan di salah satu pasar swalayan di Bandar Lampung, Kamis (17/3/2022). Setelah pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi, harga jual minyak goreng di Lampung mencapai Rp 24.000 per liter.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petugas menata minyak goreng kemasan di salah satu pasar swalayan di Bandar Lampung, Kamis (17/3/2022). Setelah pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi, harga jual minyak goreng di Lampung mencapai Rp 24.000 per liter.

Gejolak harga sejumlah komoditas pangan masih terus terjadi. Kenaikan harga yang cukup menekan, terutama harga minyak goreng, daging sapi, dan cabai, kian menekan kemampuan daya beli masyarakat.

Kenaikan harga komoditas pangan yang paling menyita perhatian masyarakat adalah minyak goreng. Pada 16 Maret 2022, harga minyak goreng kemasan dijual di kisaran Rp 20.000 hingga Rp 24.000 per liter. Kenaikan harga ini terjadi setelah pemerintah memutuskan harga minyak goreng kemasan dilepas ke harga keekonomian. Kebijakan ini membuat stok minyak goreng tersedia, tetapi harganya naik.

Editor:
MATHIAS TOTO SURYANINGTYAS
Bagikan