logo Kompas.id
β€Ί
Tajuk Rencanaβ€ΊHargai Keikhlasan Guru Agama
Iklan

Hargai Keikhlasan Guru Agama

Meski berperan strategis dalam membentuk keimanan siswa, kesejahteraan guru agama jauh dari ideal. Mayoritas berstatus honorer, jumlahnya juga terbatas.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
Syukron, guru Agama Islam bagi siswa kelas V dan VI, menyiapkan bahan penilaian harian yang akan diunggah ke Google Form sebagai materi pembelajaran jarak jauh di SD Negeri Jurang Mangu Barat 01, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (29/1/2021). Para guru mulai beradaptasi dalam pembelajaran jarak jauh selama hampir setahun karena Pandemi Covid-19. Keterbatasan kuota internet dalam pembelajaran jarak jauh masih menjadi persoalan baik bagi siswa maupun guru.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Syukron, guru Agama Islam bagi siswa kelas V dan VI, menyiapkan bahan penilaian harian yang akan diunggah ke Google Form sebagai materi pembelajaran jarak jauh di SD Negeri Jurang Mangu Barat 01, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (29/1/2021). Para guru mulai beradaptasi dalam pembelajaran jarak jauh selama hampir setahun karena Pandemi Covid-19. Keterbatasan kuota internet dalam pembelajaran jarak jauh masih menjadi persoalan baik bagi siswa maupun guru.

Hasil penelusuran tim Kompas di berbagai wilayah menunjukkan, sangat banyak guru agama yang mengajar dengan tanpa memikirkan pamrih. Mereka sungguh-sungguh mendedikasikan hidup bagi peserta didik, yang sebagian besar juga berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Dengan sarana terbatas, guru-guru agama bersemangat mengajar di lembaga formal ataupun nonformal. Para guru agama juga beradaptasi dengan teknologi digital, guna mempermudah akses belajar agama bagi para siswa.

Editor:
ADI PRINANTYO
Bagikan