SOSOK
Prawoto Indarto, Referensi Kopi dan Teh di Tanah Air
Prawoto Indarto, peneliti mandiri serta penulis buku soal kopi dan teh. Buku-buku karyanya menjadi referensi bagi mereka yang ingin tahu mengenai perkembangan kedua komoditas.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F20%2F9c583e0b-b946-4b2f-8927-b32ac830122d_jpg.jpg)
Prawoto Indarto, peneliti mandiri serta penulis buku soal kopi dan teh. Tampak Indarto menunjukkan isi buku keempatnya soal kopi, Absolute Coffee, di salah satu kafe di Malang, Jawa Timur, awal April 2022 lalu.
Minimnya literatur soal teh dan kopi di tahun 2000-an membuat Prawoto Indarto (62) bertanya-tanya. Negeri yang memiliki jutaan hektar kebun ini justru tak memiliki buku yang memadai sebagai referensi. Oleh sebab itu, sejak 2007 sudah tujuh buku dia hasilkan, empat buku soal kopi dan tiga buku seputar teh. Karyanya kini menjadi referensi bagi mereka yang ingin tahu seluk-beluk perkembangan kedua minuman itu.
Awal Ramadhan 1443 H, Prawoto Indarto kembali menjejakkan kaki di Malang, Jawa Timur. Beberapa kegiatan terkait kopi ia hadiri, termasuk bedah buku keempatnya, Absolute Coffee. Kegiatan yang berlangsung di salah satu kafe itu diinisiasi oleh pegiat kopi setempat dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Prawoto Indarto, Referensi Kopi dan Teh di Tanah Air ".
Baca Epaper Kompas