logo Kompas.id
β€Ί
Sastraβ€ΊAngka Satu dan Seluruh...
Iklan

Angka Satu dan Seluruh Titiknya

Angka satu bukan hanya simbol, ia adalah penjara. Penjara dari eksistensi yang tak bisa terhindarkan.

Oleh
ERA ARI ASTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rBnnp3NkRdxIyshEudJT9uXmyzI=/1024x1448/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F18%2Fcad60b5a-e10c-48a4-a189-2c762bca0d64_jpg.jpg

Dari tempat kau berdiri, kau melihatnya. Sebuah lukisan raksasa di dinding aula museum yang baru saja kau masuki. Lukisan itu memanggilmu tanpa suara, menarikmu lebih dekat. Goresannya seperti membentuk negara (atau kerajaan?) yang mulai tumbuh, sebuah dinasti dengan menara-menara emas, jalan-jalan berdebu, dan rakyat yang tunduk di bawah kekuasaan tirani yang bersembunyi di balik demokrasi. Kau mendekat dan menyipitkan mata, mencoba memahami detilnya. Dan kau tersentak ketika kau menyadari: lukisan itu, setiap inci dari gambar, terdiri dari ribuan angka satu. Titik-titik bervariasi ukuran dan ketebalannya yang membentuk keseluruhan komposisi, semuanya dari satu angka yang berulang.

**

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan