Malam Kembang
Semua ’bekal’ itu akan mengiringi Papa menuju rumah Papa yang baru.
Malam itu telah mengubah segalanya. Malam yang tak pernah terlintas sekalipun di pikiran Pramudita Yasawirya. Dia tahu suatu saat itu akan terjadi, tetapi tidak dengan cara seperti ini. Hidupnya yang semula tenang dan hanya mengikuti arus berubah dalam satu malam. Dirinya yang begitu naif dan merasa dunia baik-baik saja dalam sekejap menjadi tersentak bahwa dunia tidak selamanya baik-baik saja.
Malam itu tak ada bedanya dengan malam sebelumnya. Tak ada firasat bahwa malam itu akan menjadi titik perubahan alur hidupnya. Rasanya baru sekejap dia terlelap, tiba-tiba dia mendengar ketukan pada pintu kamarnya. Sekali. Tidak dihiraukannya. Dua kali dengan bunyi makin emosional. Jantungnya berdegup tak nyaman.