Iklan
Mbah Diman Terbang Bersayap Malam*)
Sejak dia tinggal di situ, rumah tampak bersih, mungkin memang dibersihkan, tetapi juga karena sesuatu yang aku tidak tahu. Suasana rumah ibu yang semula dingin, muram, sekarang terasa lebih hangat, lebih bersenyum.
Aku tidak tahu kapan persisnya dia memasuki hidupku.
Pada suatu hari bertahun-tahun lalu, setelah nyekar menjelang nyadran, aku mendapatinya duduk di ambin di sudut ruang tamu rumah ibuku.