Iklan
CERITA BERSAMBUNG
Marti & Sandra (Bagian 14)
Sandra memandang kertas putihnya dengan tajam. Ia melirik Ibu Guru Tati yang masih berjalan kian kemari. Sandra masih memperhatikan kertas putihnya. Ia tampak berpikir keras.

17. Martabak
Saat membuka pintu pagar, Marti sudah tampak mabuk. Jalannya sempoyongan. Sepatu tingginya ditèntèng.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Marti & Sandra ".
Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.