logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊSenjata Perang dan Bom Israel ...
Iklan

Senjata Perang dan Bom Israel yang Tak Habis-habis (I)

Militer Israel tak henti-hentinya menyerang Gaza, Lebanon, dan kini Iran. Melampaui kemampuan orisinal negara itu.

Oleh
M TOTO SURYANINGTYAS
Β· 1 menit baca
Sebuah penerbangan komersial Timur Tengah mengudara dari Bandara Internasional Beirut, di Lebanon, Sabtu (28/9/2024). Sejumlah negara Timur Tengah, seperti Jordania, Iran, dan Lebanon, menutup wilayah udaranya sampai batas waktu yang tidak ditentukan menyusul eskalasi konflik di Iran, Lebanon, dan Israel.
AFP

Sebuah penerbangan komersial Timur Tengah mengudara dari Bandara Internasional Beirut, di Lebanon, Sabtu (28/9/2024). Sejumlah negara Timur Tengah, seperti Jordania, Iran, dan Lebanon, menutup wilayah udaranya sampai batas waktu yang tidak ditentukan menyusul eskalasi konflik di Iran, Lebanon, dan Israel.

Perang melawan Hamas dan Hizbullah yang didukung Iran di enam front sekaligus, yakni Hamas di Gaza, Jihad Islam di Tepi Barat, milisi Houthi di Yaman, milisi Hizbullah di Suriah,Hizbullah di Lebanon selatan, dan kini melawan militer Iran, sejatinya telah menguras kapasitas militer Israel.

Dari sudut pandang sumberdaya manusia, militer, dan ekonomi, kemampuan Israel untuk terus membuka front baru melawan musuh-musuhnya mencitrakan seakan-akan Israel memiliki kemampuan yang sangat besar dan mumpuni. Padahal, itu bisa terjadi karena dukungan persenjataan sejumlah negara Eropa dan jaminan keamanan regional dari Amerika Serikat.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan