logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊTransformasi Digital Membuka...
Iklan

Transformasi Digital Membuka Celah Kerawanan Serangan Siber

Transformasi digital rawan mengundang ancaman siber yang bertujuan mengambil data penting.

Oleh
ZIKRINA RATRI
Β· 1 menit baca
Pengunjuk rasa memakai topeng wajah Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam aksi geruduk Kominfo di depan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat mendesak Budi Arie mundur karena dinilai gagal mengelola keamanan data.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pengunjuk rasa memakai topeng wajah Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam aksi geruduk Kominfo di depan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat mendesak Budi Arie mundur karena dinilai gagal mengelola keamanan data.

Transformasi digital berkembang pesat di berbagai sektor lapangan usaha, termasuk dalam hal layanan administrasi pemerintahan. Hal ini mendorong hadirnya ruang-ruang baru yang memiliki komoditas berharga berupa data digital. Sayangnya, kemutakhiran ini disertai dengan tingginya ancaman peretasan atau kejahatan siber lainnya guna mendapatkan data berharga itu.

Pengamanan siber menjadi mutlak diperlukan guna menjaga data digital tersebut di tempat yang tepat. Namun, masih banyak celah yang membuat proses transformasi digital di Indonesia sangat rentan oleh aksi kejahatan siber.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan