Asupan Sayur dan Buah Masyarakat Indonesia Masih Minim

Gizi berimbang perlu ditingkatkan konsumsinya pada kelompok usia muda dan lansia demi kualitas kesehatan lebih baik.

KOMPAS/ PRIYOMBODO

Dekorasi stan dengan buah dan sayur-sayuran menghiasi stan Kota Semarang yang ambil bagian dalam pameran agribisnis Agro Food Expo 2024 dan Gebyar Wisata Nusantara 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (14/6/2024). Agro Food Expo 2024 diikuti oleh 41 peserta yang berasal dari unsur Kementerian Pertanian, BUMN pangan, badan pemerintah, badan kerja sama pertanian, dinas terkait pertanian dan perkebunan, industri agrobisnis, makanan dan minuman, serta asosiasi terkait pertanian dan UMKM pertanian dan makanan.

Kian tingginya kesadaran terhadap kesehatan mendorong masyarakat, terutama kelompok pralansia dan lansia, meningkatkan asupan gizinya. Konsumsi buah dan sayuran kelompok senior ini cenderung meningkat dalam kurun tiga dasawarsa terakhir. Asupan gizi berimbang ini juga perlu ditingkatkan konsumsinya pada kelompok usia muda demi kualitas hidup lebih sehat.

Data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menunjukkan adanya laporan tingkat konsumsi buah dan sayur harian dari 204 negara, termasuk Indonesia. Organisasi tersebut didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation yang didirikan pada tahun 2007. Misi dari lembaga tersebut adalah menyediakan data yang berkaitan dengan kesehatan dunia, salah satunya tentang konsumsi makanan.