logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMampukah Strategi Israel...
Iklan

Mampukah Strategi Israel Taklukkan Hamas? (2)

Jumat (24/11/2023) menjadi hari terpenting dalam perang Israel-Hamas. Pada hari itu terlaksana pembebasan sandera Hamas tahap pertama dari empat hari jeda kemanusiaan. Setelah itu, apakah keduanya kembali berperang?

Oleh
M TOTO SURYANINGTYAS
Β· 0 menit baca
Gambar yang diambil dari video yang dirilis kantor Media Hamas menunjukkan anggota-anggota Hamas menyerahkan sandera Israel ke Palang Merah Internasional di Jalur Gaza, Rabu (29/11/2023). Dua sandera berkewarganegaraan Rusia dibebaskan Hamas di Gaza Strip dan tiba di Mesir melalui penyeberangan Rafah.
AFP/HAMAS MEDIA OFFICE

Gambar yang diambil dari video yang dirilis kantor Media Hamas menunjukkan anggota-anggota Hamas menyerahkan sandera Israel ke Palang Merah Internasional di Jalur Gaza, Rabu (29/11/2023). Dua sandera berkewarganegaraan Rusia dibebaskan Hamas di Gaza Strip dan tiba di Mesir melalui penyeberangan Rafah.

Sebulan sebelum pelaksanaan gencatan senjata, desakan gencatan senjata telah digaungkan para pemimpin Barat yang khawatir pertempuran Israel-Hamas bakal meluas dan mendestabilisasi kawasan Timur Tengah. Negara-negara Barat memiliki ketergantungan yang sangat tinggi terhadap stabilitas kawasan produsen sepertiga (31,1 persen) minyak dunia ini.

Perang juga telah banyak memakan korban rakyat sipil. Tak heran jika Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Trudeau, PM Italia Giorgia Meloni, Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta pembebasan semua sandera dan membuka jalur kemanusiaan untuk Gaza (Kompas, 22/10/2023).

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan