logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKe Mana Arah Koalisi Partai...
Iklan

Ke Mana Arah Koalisi Partai Demokrat...

Langkah Partai Demokrat keluar dari koalisi yang sudah berjalan hampir setahun ini mengubah peta kekuatan koalisi yang sudah ada. Ada tiga alternatif yang dapat dipilih partai ini selanjutnya. Apa saja alternatif itu?

Oleh
REZA FELIX CITRA
Β· 0 menit baca
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat menyampaikan pidatonya di Acara Syukuran Hari Ulang Tahun ke-22 Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat menyampaikan pidatonya di Acara Syukuran Hari Ulang Tahun ke-22 Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).

Duet pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengubah peta koalisi yang selama ini sudah terjalin. Partai Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), begitu juga Partai Kebangkitan Bangsa dari Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (KKIR), yang belakangan berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah masuknya PAN dan Partai Golkar.

Dengan keluarnya Partai Demokrat dari KPP berarti ia tidak lagi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (4/9/2023), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan, keluarnya Partai Demokrat dari KPP bukan karena dirinya batal jadi calon wakil presiden bagi Anies Baswedan, melainkan karena tidak dilibatkan dalam proses penentuan cawapres.

Editor:
GIANIE
Bagikan