logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊBiaya Politik Tinggi Pemicu...
Iklan

Biaya Politik Tinggi Pemicu Korupsi

Mahalnya biaya politik memperbesar kemungkinan tumbuhnya perilaku koruptif setelah kandidat tersebut terpilih. Kondisi ini menjadi siklus yang terus berputar untuk memenuhi kebutuhan tiap periode pencalonan.

Oleh
Eren Masyukrilla
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bgWBIfKfc-tznRNeMJ_NGaGiJXo=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F09%2Fd054a758-25f8-4112-aab7-fa79be033714_jpg.jpg

Modus korupsi yang dilakukan oleh elite politik jelang Pemilu 2024 kembali terungkap. Kali ini menyeret Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Ibrahim S Bahat. Ben ditangkap bersama istrinya, Ary Egahni, yang juga seorang anggota DPR dari Fraksi Nasdem.

Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap keduanya pada Selasa (28/3/2023) atas dugaan korupsi yang dilakukan. Diketahui modus penyelewengan yang digunakan Ben selaku Bupati Kapuas dengan memotong anggaran daerah. Kemudian Ary, diduga memerintahkan sejumlah kepala satuan kerja di Pemerintahan Kabupaten tersebut untuk memberikan uang dan barang mewah.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan