logo Kompas.id
RisetJajak Pendapat ”Kompas”:...
Iklan

Jajak Pendapat ”Kompas”: Politik Uang Kian Membelenggu

Turunnya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia juga tecermin dari permisifnya publik akan praktik politik uang. Namun, kesadaran untuk melawan praktik tersebut dengan melaporkan ke pihak berwenang masih relatif rendah.

Oleh
Eren Masyukrilla
· 1 menit baca
Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan spanduk ajakan menolak praktik politik uang di Jalan Ceger Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (5/3/2020).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO (WAK)

Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan spanduk ajakan menolak praktik politik uang di Jalan Ceger Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (5/3/2020).

Potensi terjadinya politik uang pada pemilu perlu diantisipasi dengan tanggung jawab bersama untuk turut mengawasi dan melaporkan kepada pihak berwenang. Hasil jajak pendapat Kompas menangkap besarnya kecenderungan publik yang masih permisif. Salah satunya dengan kecenderungan sikap yang enggan melaporkan jika menemukan praktik kecurangan politik uang.

Anjloknya angka Indeks Persepsi Korupsi 2022 yang berada di peringkat ke-110 dari 180 menempatkan skor Indonesia memburuk empat poin dari 38 menjadi 34 poin. Penurunan menjadi alarm bahwa strategi dan program pemberantasan korupsi di Indonesia terbukti belum efektif.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan