logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊBerkah dan Tantangan Jalan...
Iklan

Berkah dan Tantangan Jalan Bebas Hambatan di Indonesia

Sejak 1978 hingga Agustus 2021, jalan tol yang sudah beroperasi di Indonesia sepanjang 2.430,52 kilometer. Sejumlah tantangan masih dihadapi untuk membangun infrastruktur jalan bebas hambatan yang terintegrasi.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3fPzlbZmtnsDm3bwCWWrQK86gZ0=/1024x562/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F71493916_1540051194.jpg
KOMPAS/DUDY SUDIBYO

Sejumlah warga menyeberangi Jalan Tol Jagorawi, Kamis (9/3/1978). Sejak diresmikan oleh Presiden Soeharto pada Maret 1978, masih dijumpai warga yang bisa menyeberangi jalan bebas hambatan tersebut.

Pembangunan jalan tol di Indonesia sebagai salah satu infrastruktur pendukung pertumbuhan ekonomi telah menghasilkan sejumlah manfaat. Meski demikian, sejumlah tantangan masih dihadapi untuk membangun Indonesia yang terintegrasi.

Hampir setengah abad daerah-daerah di Indonesia yang terbentang luas menjadi terintegrasi dengan adanya jalan tol. Pembangunan jalan bebas hambatan itu pertama kali dilakukan pada tahun 1975. Tol Jagorawi sepanjang 59 kilometer (km) yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi beroperasi sejak Maret 1978 dan menjadi jalan tol pertama di Indonesia.

Editor:
Yoga Prasetyo
Bagikan