Iklan
Haruskah Pekerja Kembali ”Work from Office”?
Pola kerja yang mengharuskan datang di kantor sudah tidak relevan lagi dilakukan di tengah perubahan budaya kerja saat pandemi Covid-19 melanda. Bekerja bisa dilakukan di mana saja, termasuk dari rumah.
Selama pandemi, masyarakat pekerja menjadi pengamat sekaligus pelaku dari eksperimen sistem kerja jarak jauh (remote working). Di tengah pengendalian Covid-19 yang semakin baik, preferensi bekerja dari rumah perlu dipertimbangkan berlandaskan pada produktivitas yang menguntungkan pekerja sekaligus pemberi kerja.
Survei dari perusahaan pengembangan karier Jobstreet, Boston Consulting Group, dan The Network menunjukkan, 68 persen responden menginginkan pola kerja kombinasi work from home (WFH) dan work from office (WFO).