logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บUrgensi Pendanaan Iklim bagi...
Iklan

Urgensi Pendanaan Iklim bagi Negara Berkembang

Negara-negara miskin dan berkembang masih mengalami kekurangan biaya untuk menurunkan target adaptasi dan mitigasi iklim.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3i2KcRlCRN49Jud9tgmfrlqW_gM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FWhatsApp-Image-2018-12-09-at-02.34.36_1544347996.jpeg
DOK FRIENDS OF THE EARTH INTERNATIONAL

Aktivis beraksi di lokasi Konferensi Perubahan Iklim Ke-24 di Katowice Polandia atau COP 24 UNFCCC (8/12/2018). Dalam aksi March for Climate โ€Wake up! Itโ€™s Time to Save Our Homeโ€ ini mereka meminta negara-negara untuk menjalankan aksi serius mengingat kondisi Bumi yang sudah darurat akibat pemanasan global.

Kurang tersedianya dana membuat negara-negara berkembang semakin sulit menghadapi perubahan iklim. Meskipun skema bantuan pendanaan dari negara maju telah berjalan, hingga saat ini target pengendalian iklim belum juga tercapai. Tanpa bantuan pendanaan itu, negara berkembang semakin terdampak perubahan iklim.

Tahun ini berbagai bencana berkaitan dengan perubahan iklim terjadi di wilayah yang tidak terduga. Gelombang panas dan kebakaran lahan sempat melanda Kanada, Amerika Serikat, dan Eropa. Banjir parah terjadi di beberapa negara Eropa, seperti Jerman, Belanda, Belgia, Perancis, Swiss, Italia, dan Inggris pada pertengahan tahun.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan