logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMana yang Lebih Efektif bagi...
Iklan

Mana yang Lebih Efektif bagi Otak, Membaca dari Kertas atau Layar?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi catatan dampak "screen time" bagi kemampuan kognitif, ketrampilan berbahasa, terlatihnya kreativitas, hingga terganggunya proses pembelajaran pemecahan masalah.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NfBfR86Iceyw3dqxm9gHkwe3jek=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F780737ba-714a-41ba-afea-8b86bb22a182_jpg.jpg
ARSIP GATHOT SUBROTO

Pengajar dan fotografer freelance Gathot Subroto, memanfaatkan waktu #dirumahaja dengan membaca kembali koleksi buku-buku foto yang selama ini tidak sempat dibaca, di rumahnya di kawasan Bintaro, Jakarta (30/3/2020).

Walau aktivitas memandang layar terus meningkat, tetapi membaca teks pada medium kertas masih lebih efektif dalam membangun pemahaman seseorang terhadap sebuah bacaan. Temuan riset di AS ini menjadi indikasi tetap pentingnya peran media cetak di tengah era teknologi digital.

Peningkatan aktivitas publik di Amerika Serikat dalam membaca teks menggunakan layar tercermin dari publikasi β€œScreen Time 2020 Report” yang disusun Eyesafe bersama United Healthcare. Laporan tersebut menunjukkan peningkatan screen time yang signifikan antara sebelum dengan ketika terjadi pandemi Covid-19.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan