logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊJutaan Anak di Dunia Telantar ...
Iklan

Jutaan Anak di Dunia Telantar akibat Covid-19

Kehilangan pengasuh dalam waktu singkat tak hanya meninggalkan luka dan trauma bagi anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19. Masa depan mereka juga penuh dengan ketidakpastian.

Oleh
Rangga Eka Sakti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OMqWHYICp_fuOJAmh49hUKDuHoQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fadc1a150-e9e9-43fb-83be-730221a5500b_jpg.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Ditemani rekannya, Ririn (18, kanan) berziarah ke makam bapaknya di pemakaman khusus Covid-19, TPU Rorotan, Jakarta Utara, Jumat (20/8/2021). Covid-19 menyebabkan banyak anak harus kehilangan orangtuanya.

Menurut estimasi, setidaknya 1,8 juta anak di seluruh dunia kehilangan orangtuanya dalam sekejap karena Covid-19. Kehilangan pengasuh dalam waktu singkat tak hanya meninggalkan luka dan trauma bagi penyintas, tetapi juga menjadikan masa depan mereka penuh dengan ketidakpastian.

Angka 1,8 juta anak telantar akibat Covid-19 ini diperoleh dari studi yang dilakukan oleh Bank Dunia. Di antara 1,8 juta anak tersebut, lebih dari separuhnya kehilangan wali utama mereka sekaligus. Artinya, sekitar 1,1 juta anak di dunia telantar tanpa diasuh oleh wali utama (orangtua/kakek-nenek) dalam waktu yang singkat.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan