logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊStrategi Nike Memanfaatkan...
Iklan

Strategi Nike Memanfaatkan Momentum hingga Untung

Tiga peristiwa besar dalam dunia olahraga terjadi di pertengahan tahun ini, yakni Euro 2020, Olimpiade Tokyo 2020, dan kepindahan Messi ke Paris Saint-Germain. Di sanalah, Nike berhasil memanfaatkan momentum.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yIWZAvtc71jXlrxpYXuHwk6JElY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FFrance-Messi-PSG_98391942_1628779692.jpg
AP PHOTO/FRANCOIS MORI

Penggemar Paris Saint-Germain memeriksa kaus dengan nama Lionel Messi di toko resmi PSG, Rabu (11/8/2021). Kehadiran Messi di PSG langsung menaikkan penjualan kaus di toko-toko resmi PSG.

Pandemi Covid-19 yang belum berakhir tampaknya tidak memengaruhi pencapaian perusahaan alat olahraga asal Amerika Serikat, Nike, untuk meraih keuntungan. Meski sempat mengalami penurunan pada 2020 kemarin, Nike berhasil membalikkan keadaan. Piala Eropa 2020, Olimpiade Tokyo 2020, dan valuasi Messi di klub Paris Saint-Germain menjadi tiga momen kebangkitan Nike.

Nike mengumumkan laporan keuangan kuartal keempat dan tahunan untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Mei 2021 dengan hasil gemilang. Laba tahunan perusahaan alat olahraga itu melonjak 196 persen dibandingkan 2020 dan naik 42 persen dibandingkan hasil 2019. Hasil itu diperoleh dari pendapatan sebesar 12,3 miliar dollar AS atau 96 persen sepanjang tahun ini hingga Mei 2021 dibandingkan 2020 pada periode yang sama.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan