logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKedaruratan dan Tambahan...
Iklan

Kedaruratan dan Tambahan Anggaran Rp 55,21 Triliun

Pemerintah kembali mengubah prioritas anggaran untuk membantu rakyat menghadapi pandemi dan membantu dunia usaha untuk pulih kembali. Ketepatan sasaran dari anggaran ini menjadi kunci kesuksesan atasi pandemi.

Oleh
Gianie
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1oi8cat1bGlZi-XmOwubAPVVLRs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F3b6c1e4f-709c-4b0d-8f57-5b148a14e525_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pemberdayaan pemuda kampung yang dilakukan MQ Art Bamboo di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, ketika menyelesaikan pesanan kerajinan kemasan wadah air minum berbungkus bambu, Minggu (21/2/2021). Setelah sempat terganggu akibat pandemi, produsen kerajinan bambu ini bangkit kembali. Kompas/Rony Ariyanto Nugroho

Pemerintah melakukan refocusing lagi atau mengubah prioritas anggaran yang ditujukan untuk membantu rakyat menghadapi pandemi dan membantu dunia usaha untuk pulih kembali.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan, terdapat tambahan anggaran sebesar Rp 45,32 triliun atau naik dari Rp 699,43 triliun menjadi Rp 744,75 triliun untuk pemulihan ekonomi nasional.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan