Bisnis Berkilau dari Barang Bekas

Lembaga Riset Dunia (WRI) mencatat setidaknya ada empat tanda bahwa pasar barang bekas tengah bertumbuh.

KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO

Suasana di toko Misteri di kawasan BSD City, Sabtu (21/4/2018), yang menjual baju, sepatu, piringan hitam, celana panjang, kaset, dan kacamata bekas pakai.

Barang bekas terus naik kelas dengan nilai bisnis yang semakin melonjak sekaligus menggerakkan roda perekonomian sektor kreatif secara global, termasuk Indonesia.

Bisnis produk barang bekas yang sejatinya bukan hal baru menunjukkan tren yang terus menguat di berbagai belahan dunia hingga kini. Adrienne Steffen dalam presentasi studinya yang bertajuk ”Second-hand consumption as a lifestyle choice” (International Conference on Consumer Research (ICCR), Bonn, Jerman, 2016) menjelaskan penguatan tren tersebut.