logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บDua Klan Politik Dominasi...
Iklan

Dua Klan Politik Dominasi Pilkada Batanghari

Masyarakat Batanghari perlu menilai kualitas calon kepala daerah dengan memperhitungkan berbagai persoalan yang menonjol di kabupaten itu. Pemimpin yang kapabel dan memiliki program terbaik harus menjadi pilihan.

Oleh
Wirdatul Aini
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vr2fXnxopdm8hp39m2Z99_RImbY=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F8f0db33f-56cb-4bb0-b0c0-6b1180a594db_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Pekerja tambang minyak ilegal di Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, 12 November 2019, sedang beristirahat. Aktivitas tambang minyak ilegal yang marak di Batanghari menyebabkan  lingkungan tercemar oleh sisa-sia minyak.

Persaingan dua klan politik dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Batanghari disinyalir akan menjadi kunci. Dua pasangan calon bertumpu pada jaringan modal sosial politik yang sudah terbangun selama ini. Pilkada makin hangat oleh munculnya tawaran kepemimpinan alternatif dari kubu nonklan politik.

Pertarungan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati di Batanghari disinyalir bakal berlangsung ketat. Dua calon bupati berasal dari kerabat dekat dua klan politik yang selama ini mewarnai panggung politik di Batanghari. Keduanya ialah klan Abdul Fattah dan klan Syahirsyah.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan