Iklan
Humanisme Transendental: Warisan Pemikiran Jakob Oetama
Jakob Oetama mewariskan pemikiran hakikat jurnalisme bagi ”Kompas” dan juga untuk pers di Indonesia.
Di tengah gelombang pesat perkembangan teknologi, terpaan disrupsi melanda berbagai aspek, tak terkecuali media massa. Beralaskan batu penjuru pemikiran pendirinya, Jakob Oetama, Kompas dapat terus bertahan dan menjadi penunjuk arah.
Warisan pemikiran Jakob Oetama, khususnya dalam jurnalisme di Indonesia, perlu terus dibaca dan direnungkan kembali. Buah-buah pemikiran filosofis Jakob dapat menjadi obat penawar bagi dunia jurnalistik yang hanyut mengikuti arus zaman demi kepentingan bisnis. Entah dengan gaya penulisan yang bombastis, berita yang sensasional, bahkan cenderung menjadikan manusia lain sebagai obyek.