logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPotensi Pesepeda Komuter di...
Iklan

Potensi Pesepeda Komuter di Jabodetabek

Di tengah pandemi korona, masyarakat dunia, termasuk warga Jabodetabek, keranjingan dengan aktivitas bersepeda. Sebagian warga sudah menggunakan sepeda untuk mobilitas sehari-hari.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7553dmv8bdSDtxlC9Bt3v_whd9o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FBersepeda-Aman-di-Tengah-Kota_90510098_1595079780.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA (BAH) 28-06-2020

Warga bersepeda melewati Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/6/2020). Minat warga bersepeda kini kembali meningkat sejalan dengan kesadaran warga menjaga kesehatan tubuh di tengah pandemi. Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dibuatkan jalur lebar sepeda insidentil yang mencegah sepeda motor dan mobil bercampur dengan sepeda angin di Jalan Darmo dan Tunjungan.

Di tengah pandemi korona, masyarakat dunia, termasuk warga Jabodetabek, keranjingan dengan aktivitas bersepeda. Sebagian warga sudah menggunakan sepeda untuk mobilitas sehari-hari. Seperti apa wajah para pesepeda setia yang berkomuter di wilayah Ibu Kota ini?

urvei Badan Pusat Statistik (BPS) tentang komuter Jabodetabek pada 2019 menunjukkan, 3,2 juta orang dari 29 juta warga Jabodetabek merupakan penduduk komuter. Komuter yang dimaksud adalah seseorang yang melakukan suatu kegiatan bekerja ataupun lainnya di luar kota tempat tinggal dan secara rutin pergi pulang pada hari yang sama.

Editor:
kompascetak
Bagikan